,

Translate

Kepala KPw BI Sumut Jelaskan Perkembangan Ekonomi Terkini

Rubrikrakyat.co.id
Selasa, 30 April 2024, April 30, 2024 WIB Last Updated 2024-05-01T01:28:28Z


Foto : Kepala Kpw BI Sumut, IGP Wira Kusuma saat Bincang Bareng Media, Selasa (30/5/2024). 


Rubrikrakyat.co.id, Medan


Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), IGP Wira Kusuma hadir pada pelaksanaan Bincang Bareng Media di Cafe Nusa Dua, Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Selasa (30/4/2024) siang sekitar pukul 12.00 WIB.


Orang nomor satu di Bank Indonesia Sumut tersebut menjelaska perkembangan ekonomi terkini bldi Indonesia khususnya di Sumatera Utara. IGP Wira Kusuma mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan tetap kuat di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi global 2024 mencapai 3,1%. 


"Pertumbuhan ekonomi terutama ditopang kinerja ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan sejalan dengan konsumsi yang tinggi," ucapnya dihadapan awak media yang tergabung dalam Wartawan Ekonomi Bisnis (WEB) BI Sumut. 


Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 dan II-2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV-2023.


"Hal ini didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat dari konsumsi rumah tangga sejalan dengan Ramadhan dan Idul Fitri 1445H serta investasi bangunan yang lebih tinggi dari prakiraan ditopang oleh berlanjutnya proyek strategis nasional di sejumlah daerah," kata Wira. 


Untuk ekonomi Sumatera Utara, sambungnya, diprakirakan tetap kuat pada triwulan I-2024. "Hal ini didorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat Sumut, indeks penjualan riil, kinerja konstruksi seiring dengan pemulihan penyaluran kredit ke sektor konstruksi, dan permintaan ekspor dan domestik," ungkapnya.


Dari sisi pergerakan harga pada Maret 2024, lanjutnya, inflasi Nasional meningkat, namun terjaga dalam kisaran sasaran. "Inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 3,05% (yoy) meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,75% (yoy) namun masih berada dalam kisaran sasaran 2,5±1%," ujarnya. 


IGP Wira Kusuma menyebut bahwa, inflasi tahunan Sumatera Utara berada dalam rentang sasaran. Pada Maret 2024 Sumatera Utara mengalami inflasi bulanan (mtm) 0,72%, meningkat jika dibandingkan bulan lalu sebesar 0,41%. Seluruh kab/kota IHK Sumut mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Labuhanbatu sebesar 1 ,62% dan terendah di Karo 0,12%.


"Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali di dalam sasaran 2,5±1% pada tahun 2024," tutupnya. 


Pantauan awak media, BBM juga dihadiri sejumlah pejabat BI Sumut seperti Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Yura Djalins, Deputi KPw BI Sumut, Soeharman Tabrani, Advisor Kpw BI Sumut (opsional), Iman Gunadi beserta para staf BI Sumut lainnya. (Siti)